pantner

Rabu, 23 Januari 2013

keluhan pada kewanitaan dalam bentuk yang tidak lajim

Hampir setiap wanita mengalami keputihan. Faktanya, kebanyakan wanita menghasilkan satu sendok teh cairan bening keputihan setiap harinya, membuatnya hampir tidak disadari.  Jumlah dari cairan, meskipun berubah-ubah adalah sangat dipengaruhi siklus menstruasi. Selama waktu tertentu dalam sebulan, khususnya sebelum ovulasi, Anda mungkin melihat peningkatan produksi cairan ini. Meskipun hal ini merupakan penyebab yang umum, namum faktor lain seperti olah raga juga dapat mempengaruhi jumlah cairan.

Cairan encer yang dikeluarkan vagina
Menurut Palo Alto Medical Foundation, pengeluaran cairan vagina dalam jumlah yang banyak setelah berolah raga bukan merupakan hal yang tidak wajar. Cairan yang dikeluarkan umumnya terlihat bening dan encer dan dapat dihasilkan dari berbagai macam aktifitas fisik. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir atas perubahan ini.
Bercak Menstruasi
Adanya bercak keputihan (pengeluaran cairan) setelah olahraga adalah hal yang mungkin terjadi, khusunya jika dihubungkan dengan perubahan rutinitas kerja Anda. Hal ini dapat disebabkan karena aktivitas hormon. Penelitian yang dilakukan oleh U.S Army Research Institute of Enviromental Medicine menemukan bahwa terjadi peningkatan hormon pertumbuhan dan kortisol setelah seorang wanita mengikuti latihan yang berat. Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologist, hormon yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan ini dapat memicu bercak menstruasi pada beberapa wanita. Penelitian tersebut menyarankan bahwa Anda seharusnya berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki bercak setelah olah raga.
Pengeluaran cairan putih
Anda mungkin juga menyadari cairan kental dan keputihan yang dikeluarkan vagina, namun hal ini tidak berkaitan dengan tingkat aktifitas fisik yang anda lakukan. Hal ini merupakan indikasi bahwa Anda akan memasuki atau mengakhiri siklus menstruasi Anda. Ketika cairan ini disertai gatal, rasa membakar, tidak nyaman, Anda mungkin menderita infeksi jamur. Dokter Anda dapat meresepkan pengobatan yang sesuai, diantaranya flukonazol, butokonazol, Klotrimazol, mikonazol dan terkonazol


Cairan encer yang dikeluarkan vagina
Menurut Palo Alto Medical Foundation, pengeluaran cairan vagina dalam jumlah yang banyak setelah berolah raga bukan merupakan hal yang tidak wajar. Cairan yang dikeluarkan umumnya terlihat bening dan encer dan dapat dihasilkan dari berbagai macam aktifitas fisik. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir atas perubahan ini.
Bercak Menstruasi
Adanya bercak keputihan (pengeluaran cairan) setelah olahraga adalah hal yang mungkin terjadi, khusunya jika dihubungkan dengan perubahan rutinitas kerja Anda. Hal ini dapat disebabkan karena aktivitas hormon. Penelitian yang dilakukan oleh U.S Army Research Institute of Enviromental Medicine menemukan bahwa terjadi peningkatan hormon pertumbuhan dan kortisol setelah seorang wanita mengikuti latihan yang berat. Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologist, hormon yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan ini dapat memicu bercak menstruasi pada beberapa wanita. Penelitian tersebut menyarankan bahwa Anda seharusnya berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki bercak setelah olah raga.
Pengeluaran cairan putih
Anda mungkin juga menyadari cairan kental dankeputihan yang dikeluarkan vagina, namun hal ini tidak berkaitan dengan tingkat aktifitas fisik yang anda lakukan. Hal ini merupakan indikasi bahwa Anda akan memasuki atau mengakhiri siklus menstruasi Anda. Ketika cairan ini disertai gatal, rasa membakar, tidak nyaman, Anda mungkin menderita infeksi jamur. Dokter Anda dapat meresepkan pengobatan yang sesuai, diantaranya flukonazol, butokonazol, Klotrimazol, mikonazol dan terkonazol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar